ABSTRAK
Indonesia saat ini tengah memasuki era teknologi 4G
dimana secara global teknologi ini telah dikomersilkan sejak tahun 2009.
Melihat pengalaman implementasi teknologi seluler dari 1G sampai dengan 4G di
Indonesia yang selalu terlambat, maka
kajian ini diharapkan dapat menjadi awal persiapan Indonesia dalam menghadapi teknologi 5G dengan
mengidentifikasi teknologi seluler saat ini dengan gambaran umum industri
telekomunikasi di Indonesia saat ini. Kajian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui FGD dan wawancara mendalam
kepada regulator, operator, vendor, serta akademisi. Dalam kajian ini
didapatkan bahwa Indonesia perlu memetakan key requirement 5G yang sesuai
dengan kondisi di Indonesia sehingga dapat disusun roadmap 5G Indonesia.
BAB
1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi
seluler di Indonesia saat ini telah memasuki era 4G dimana jaringan pita lebar 4G
LTE “tahap pertama” di Indonesia telah diterapkan di pita frekuensi 900 MHz di
akhir tahun 2014 dan akan dilanjutkan pada “tahap kedua” pada pita frekuensi
1800 MHz di kuartal pertama tahun 2015 berdasarkan keterangan dari Menteri
Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Meskipun teknologi telekomunikasi
berkembang dengan sangat pesat, masih terdapat tantangan terhadap peningkatan permintaan
kecepatan akses data berikut dengan kehandalan dari layanan dimana teknologi 4G
pun tidak dapat memenuhi dan hal ini yang memacu adanya penelitian terhadap
teknologi terkini untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Beberapa negara telah
memulai mengkaji kemungkinan penerapan teknologi 5G dengan membentuk konsorsium
ataupun working project seperti METIS, 5GNOW, dan lain-lain dimana working
project tersebut merupakan gabungan dari beberapa vendor telekomunikasi beserta
akademisi dan regulator yang bersama-sama berusaha menemukan teknologi yang
dapat memenuhi persyaratan sebagai teknologi generasi ke 5.
Pada kongres MWC (Mobile
World Congress) 2015 di Barcelona yang dihadiri oleh perwakilan dari regulator,
operator telekomunikasi dan juga vendor dari seluruh dunia, memastikan bahwa
teknologi 5G saat ini masih dalam tahap key requirements dan masing-masing
berlomba untuk dapat memenuhi visi teknologi 5G yang diharapkan, namun dapat
dipastikan teknologi ini akan diluncurkan pada tahun 2020.
Teknologi 5G
diprediksikan memiliki kecepatan data sampai dengan 10 Gbit/s, berlipat dari
generasi sebelumnya. Setiap perkembangan teknologi memerlukan persiapan dalam
implementasi baik dalam persiapan regulasi, kesiapan industri dan lain-lain.
Saat ini Indonesia baru saja memasuki tahap teknologi 4G sehingga teknologi 5G
akan terlihat sangat jauh sekali, meskipun begitu tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi
5G akan datang baik Indonesia siap ataupun tidak, oleh karena itu kajian ini
diselenggarakan untuk membantu menggambarkan kondisi Indonesia saat ini dan
diharapkan dapat memberikan masukan dalam menentukan langkah dan roadmap 5G
Indonesia ke depan Melihat pengalaman implementasi teknologi seluler dari 1G
sampai dengan 4G di Indonesia yang selalu terlambat, maka dalam menghadapi era
teknologi seluler 5G yang diperkirakan akan di implementasikan pada tahun 2020,
kajian awal ini dilakukan untuk melihat “Bagaimana kondisi Indonesia dalam
perkembangan teknologi 5G”.
Sebagai sebuah kajian
awal, langkah pertama adalah melihat seluruh gambaran besar teknologi telekomunikasi
dan melihat dimana posisi Indonesia saat ini. Penelitian bertujuan untuk
mengidentifikasi kelebihan, kelemahan, peluang dan tantangan teknologi 5G
apabila diadopsi di Indonesia.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan 5G
2.
Siapa Penemu dan pengembang 5G
3.
Bagaimana Cara Kerja 5G
4.
Kelebihan dan Kekurangan 5G
1.3 TUJUAN
Mengetahui dan memahami tentang jaringan 5G, penemu
dan pengembang teknologi 5G dan cara kerja 5G serta kelebihan dan kekurangan
pada teknologi 5G.
2.1 DEFINISI[1]
Dalam teknologi 5G, data
akan dikirimkan melalui gelombang radio. Gelombang radio akan terbagi menjadi
frekuensi-frekuensi yang berbeda. Setiap frekuensi disiapkan untuk tipe
komunikasi yang berbeda, seperti aeronautical dan sinyal navigasi maritim,
siaran televisi, dan mobile data.
Penggunaan frekuensi-frekuensi ini diregulasikan oleh International
Telecommunication Union (ITU). ITU telah merestrukturasi bagian-bagian
gelombang radio secara komprehensif untuk mentransmisikan data sambil
mengembangkan teknologi komunikasi yang sudah ada termasuk 4G dan 3G.
Terdapat beberapa konsep yang menjadi tujuan utama dari teknologi 5G,
yaitu:
1. Kecepatan data yang lebih signifakan dari 4G.
2. Memiliki transfer data dari satu telepon ke telepon lain dengan kecepatan satu mili detik
3. Dapat terkoneksi dengan alat seperti telepon, mobil, dan peralatan rumah tangga.
1. Kecepatan data yang lebih signifakan dari 4G.
2. Memiliki transfer data dari satu telepon ke telepon lain dengan kecepatan satu mili detik
3. Dapat terkoneksi dengan alat seperti telepon, mobil, dan peralatan rumah tangga.
Fitur Utama 5G
Bisa dibilang, fitur dan kegunaan 5G jauh beyond
expectation. Dengan kecepatan yang sangat tinggi, cukup potensial untuk
mengubah makna keunggulan ponsel.
Dengan sederet fitur inovatif tersebut, sekarang smartphone bisa setara
dengan laptop. Kita bisa menggunakan koneksi internet broadband; fitur penting
lainnya yang mempesona orang adalah pilihan game yang lebih banyak, pilihan
multimedia yang lebih luas, konektivitas di mana-mana, waktu respon lebih
cepat, dan suara berkualitas tinggi dan video HD dapat ditransfer ke ponsel
lain tanpa mengorbankan kualitas audio dan video.
2.2 PENEMU DAN
PENGEMBANG 5G[2]
Pengembangan
jaringan 5G di dunia sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2008. Korea
Selatan telah melakukan riset mengenai jaringan ini untuk teknologi komunikasi
selulernya. Pada 2008 juga, NASA membentuk sebuah kerjasama dengan perusahaan
bernama Machine-to-Machine Inteligence (M2Mi) Corp. Kerjasama ini kemudian
bertujuan untuk mengembangkan teknologi jaringan 5G secara khusus.
Verizon Merilis Jaringan 5G Pertama Secara Komersil
Dan empat tahun setelah awal
mula riset mengenai jaringan 5G dilakukan, tepatnya pada tahun 2012 New York
University membentuk NYU Wireless. NYU Wireless adalah sebuah badan riset yang
ditujukan untuk mengembangkan jaringan 5G secara nirkabel. Namun meski telah dikembangkan lebih dari sepuluh
tahun yang lalu, teknologi ini baru bisa diakses secara komersil oleh
Verizon pada Oktober 2018.
Pada
sebuah kesempatan, Cristiano Amon, President Qualcomm menyatakan bahwa kita
tidak perlu lagi membayangkan bagaimana jaringan 5G itu. Menurutnya jaringan 5G
itu sendiri sudah tersedia dan berada disekeliling ktia. Setelah percobaan dan
tes yang sudah dilakukan secara beberapa kali sejak pertama dikembangkan,
jaringan 5G diperkirakan bisa mulai diakses pada semester awal 2019.
Adaptasi pada jaringan 5G bahkan
diperkirakan bisa lebih cepat daripada ketika jaringan 4G pertama kali
diperkenalkan sebelumnya. Hal ini karena perkembangan dunia teknologi sekarang
yang sudah menitikberatkan pada teknologi Augmented dan Virtual
Reality. Kemudian koneksi antara mobil dan smart home
yang membutuhkan koneksi antara mesin tanpa lag.
Meski jaringan 5G tidak melulu
menitikberatkan pada aplikasinya pada smartphone. Namun tidak bisa
dipungkiri juga, karena jaringan selalu identik dengan telekomunikasi. Smartphone
adalah titik tolak awal dimana aplikasi jaringan 5G digunakan.
Berbicara
soal jaringan 5G di Indonesia, tentunya semua akan mengacu pada satu perangkat
terlebih dahulu, yakni handphone. Tidak salah memang berasumsi ini
mengingat perangkat yang paling banyak digunakan untuk mengakses jaringan
Internet adalah perangkat mobile dan seluler. Dan faktanya memang,
sejak jaringan 5G mulai dikembangkan, pun demikian dengan perangkat-perangkat
yang akan bisa mengaksesnya.
Samsung menjadi yang terdepan
dalam persaingan ini dengan kerjasamanya dengan Verizon dan AT&T.
Rencananya kerjasama ini akan menghasilkan dua jenis handphone 5G.
Pada gelaran CES 2019, Samsung juga mengkonfirmasi bahwa mereka akan merilis
smartphone dengan teknologi jaringan 5G pada musim panas 2019 ini. Prototype
smartphone
5G
milik Samsung ini juga dipertontonkan pada acara yang sama.
Namun disisi lain, OnePlus akan
menjadi salah satu yang pertama dalam merilis perangkat 5G dengan menggunakan
prosesor Snapdragon 855. Sedangkan Apple, dikabarkan akan menunggu hingga tahun 2020 untuk merilis
smartphone 5G. Pihak Apple memiliki pertimbangan menunggu 5G bisa tersedia
secara luas.
2.3 CARA KERJA 5G[3]
Dalam waktu
dekat, 5G akan benar-benar mengubah cara orang menggunakan dan berkomunikasi
dengan teknologi. Ini bahkan akan mengubah cara di mana teknologi yang berbeda
saling berkomunikasi satu sama lain. Semua ini akan berlangsung lebih cepat dan
lebih handal daripada sebelumnya. Akibatnya, unduhan akan berlangsung dengan
kecepatan kilat, kendaraan otonom akan lebih aman berkat waktu reaksi yang
lebih cepat, dan industri akan berubah dengan cara baru untuk menghubungkan
mesin dan stok.
Rahasia kecepatan super cepat 5G,
latensi yang sangat rendah dan konektivitas yang tak tertandingi terletak pada
tiga teknologi utamanya: eMBB (enhanced Mobile Broadband), URLLC (Ultra
Reliable & Low Latency Communications) dan mMTC (massive Machine-Type
Communications).
eMBB
(enhanced Mobile Broadband): Ini adalah teknologi yang memungkinkan pengguna
mengunduh film berdurasi panjang definisi tinggi 15GB dalam waktu 6 detik. Itu
jauh lebih cepat dari 4 menit yang saat ini dibutuhkan untuk mengunduh film
yang sama pada koneksi 4G.
Dengan eMBB, sejumlah besar data dapat ditransmisikan
pada kecepatan yang jauh lebih tinggi. Jaringan 5G dapat menghadirkan kecepatan
transmisi data puncak hingga 20Gbps (2,5GB data ditransmisikan per detik).
URLLC (Ultra Reliable & Low Latency
Communications): Tujuannya dengan kendaraan otonom adalah selalu membuat
pengalaman berkendara seaman mungkin. Berkat URLLC, tabrakan kendaraan otonom
akan cenderung lebih jarang terjadi pada era 5G, karena untuk penundaan sinyal
hanya satu milidetik (ms), sehingga dengan demikian mobil hanya akan bergerak
beberapa sentimeter sebelum berhenti saat bahaya terdeteksi. Ini adalah
lompatan besar dari 4G sebelumnya, dimana jarak yang ditempuh mobil sebelum
berhenti begitu bahaya terdeteksi adalah sepanjang satu meter.
URLLC menjanjikan jaringan yang stabil dan latensi
serendah mungkin untuk memulai konektivitas. (Semakin rendah latensi - diukur
dalam milidetik - semakin baik kinerja jaringan.) Ini akan memungkinkan latensi
satu milidetik antara perangkat pengguna dan jaringan, dibandingkan dengan
puluhan milidetik saat ini. Ini juga sangat berguna untuk layanan yang
memerlukan korespondensi jaringan real-time, seperti remote control dari robot,
dan game interaktif yang berlangsung real-time.
mMTC (massive Machine-Type Communications): Teknologi
ini menetapkan fondasi untuk masa depan yang dijalankan dengan IoT (Internet of
Things) dimana sebagian besar perangkat digital akan terhubung. 5G akan
mendukung mMTC, yang memungkinkan mesin (sampai satu juta perangkat dalam area
seluas satu kilometer persegi) untuk berkomunikasi satu sama lain dengan
keterlibatan manusia yang minim sekali.
mMTC juga akan mendukung berbagai aplikasi industri.
Misalnya, modifikasi proses manufaktur berdasarkan permintaan real-time dari
konsumen akan dimungkinkan melalui modul koneksi 5G yang dimasukkan ke dalam
peralatan pabrik. Selanjutnya, organisasi persediaan akan ditingkatkan
sementara kerusakan produk akan berkurang, berkat kemampuan belajar robot yang
ditingkatkan yang terhubung melalui 5G.
2.4 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 5G[4]
2.4.1 Kelebihan Teknologi
5G
Ada beberapa
keuntungan dari teknologi 5G, beberapa diantaranya telah ditunjukkan pada
gambar Ericsson di atas, dan banyak lagi seperti dijelaskan di bawah ini:
1. Resolusi
tinggi dan bentuk bandwidth yang besar dan bi-directional.
2. Teknologi
untuk mengumpulkan semua jaringan pada satu platform.
3. Lebih
efektif dan efisien.
4. Teknologi
untuk memfasilitasi alat pengawasan pelanggan untuk tindakan yang cepat.
5. Kemungkinan
besar, akan memberikan data penyiaran yang besar (dalam Gigabit), yang akan
mendukung lebih dari 60.000 sambungan.
6. Mudah
dikelola dengan generasi sebelumnya.
7. Teknologi
suara untuk mendukung layanan heterogen (termasuk jaringan pribadi).
8. Mungkin
untuk menyediakan seragam, tanpa gangguan, dan konektivitas yang konsisten
di seluruh dunia.
Beberapa
keuntungan lain untuk khalayak umum
1.
Layanan paralel multiple, seperti Anda
dapat mengetahui cuaca dan lokasi saat berbicara dengan orang lain.
2.
Anda dapat mengontrol PC Anda lewat
smartphone.
3.
Proses belajar mengajar akan lebih mudah
– Murid yang berada di belahan bumi lain dapat mengikuti pelajaran.
4.
Pengobatan akan menjadi lebih mudah dan
hemat – Dokter dapat mengobati pasien yang berada di tempat terpencil di dunia.
5.
Monitoring akan lebih mudah – Organisasi
pemerintah dapat memonitor setiap bagian dari dunia. Memungkinkan untuk
mengurangi tingkat kejahatan.
6.
Memvisualisasikan alam semesta, galaksi,
dan planet-planet akan menjadi mungkin.
7.
Memungkinkan untuk menemukan dan mencari
orang yang hilang.
8.
Memungkinkan mendeteksi bencana alam
termasuk tsunami, gempa bumi dan lain-lain lebih cepat.
2.4.2 Kekurangan
Teknologi 5G
Ibarat dua
mata pisau, teknologi memiliki tak hanya kelebihan tetapi juga kekurangan. Nah,
teknologi 5G termasuk diantaranya. Meskipun teknologi ini diteliti dan dikonsep
untuk menyelesaikan semua masalah sinyal radio dan kesulitan dunia mobile,
namun karena beberapa alasan keamanan dan kurangnya kemajuan teknologi di
sebagian besar wilayah geografis, teknologi ini juga tak lepas dari kekurangan.
Di bawah ini adalah beberapa diantaranya:
1. Teknologi
ini masih dalam proses dan penelitian.
2. Kecepatan
yang dijanjikan teknologi terasa sulit untuk dicapai (di masa depan, mungkin)
karena masih kurangnya dukungan teknologi di sebagian besar belahan dunia.
3. Banyak
dari perangkat lama tidak akan kompeten untuk 5G, karena semuanya perlu diganti
dengan yang baru – sesuatu yang tidak murah.
4. Mengembangkan
infrastruktur membutuhkan biaya tinggi.
5. Keamanan
dan masalah privasi belum diselesaikan
BAB
3 PENUTUP
Jaringan teknologi 5G
merupakan Jaringan Internet 5G yang memiliki kecepatan internet yang tinggi
dengan lancar. Selain itu, dengan Teknologi Jaringan Internet 5G, pengguna
mampu melakukan download video hingga 800 MB dalam waktu sedetik saja. Konsep
Telepon seluler 5G adalah sebuah konsep teknologi yang akan memiliki software yang
mendefinisikan skema radio dan modulasi seperti halnya skema pengontrol
kesalahan terbaru ( New Error-Control Schemes ) yang dapat didownload
melalui internet. Pengembangan ini terlihat sudah menuju ke arah pengguna
koneksi sebagai fokus dari konsep Telepon seluler 5G ini. Koneksi tersebut
mampu mengakses ke teknologi nirkabel yang berbeda pada waktu yang sama dan
koneksi mampu menggabungkan arus yang berbeda dari teknologi-teknologi yang
berbeda pula. Dalam teknologi 5G, setiap jaringan akan bertanggung jawab dalam
menangani pergerakan pengguna, sementara koneksi akan menentukan pilihan
terakhirnya antara nirkabel yang berbeda dan penyedia layanan jaringan akses
seluler untuk pelayanan tertentu. Pilihan tersebut akan didasarkan pada middleware yang
terpasang di telepon seluler.
DAFTAR
PUSTAKA
[1]
Inixindo Jogja., “Menyambut Teknologi 5G.” https://inixindojogja.co.id/menyambut-teknologi-5g/, 2020. Tanggal Akses: 6 Juli
2020.
[2] DomaiNesia., “Jaringan 5G di Indonesia, Kapan Bisa Mulai Dinikmati?” https://www.domainesia.com/berita/jaringan-5g-di-indonesia-kapan-dinikmati/, 2020. Tanggal Akses:
6 Juli 2020.
[3] Tizen
indonesia., “Bagaimana cara kerja 5G”., https://www.tizenindonesia.org/2018/02/bagaimana-cara-kerja-5g.html,
2020. Tanggal Akses: 6 Juli 2020.
[4]
Telko., “Kelebihan
dan Kekurangan 5G” https://telko.id/kelebihan-dan-kekurangan-5g-4229/amp/, 2020. Tanggal Akses: 6 Juli 2020.